Di tengah gempuran game mobile yang makin realistis dan intens, Asphalt Legends muncul sebagai salah satu game balap yang seru dan punya tampilan visual setara game konsol. Versi sebelumnya (Asphalt 9: Legends), versi terbarunya yang kini dikenal sebagai Asphalt Legends Unite berhasil menghidupkan kembali sensasi balapan arcade dengan sentuhan modern dan fitur lintas platform dan banyak review-nya.

Dalam Review Asphalt Legends ini, kita bakal ngebahas apa aja yang bikin game ini masih relevan dan populer di 2025, serta gimana rasanya main game balap yang secara teknis gratis tapi tampil kayak game AAA.
Gameplay yang Cepat, Gila, dan Tetap Fun
Asphalt Legends bukan simulator. Ini adalah game arcade racing yang artinya kamu nggak perlu mikirin ban licin, suspensi mobil, atau gear shifting. Sebaliknya, kamu akan:
- Nge-drift di tikungan tajam tanpa rem tangan
- Lompat dari jembatan ke atap gedung
- Ngebut sambil ngaktifin Nitro Shockwave buat hancurin mobil lawan
Semua terasa intens, over-the-top, dan justru di situlah daya tarik utamanya.
Mode permainannya juga bervariasi. Ada:
- Career Mode: jalan cerita dan tantangan progresif
- Multiplayer real-time: lawan player lain lintas platform
- Event mingguan: balapan eksklusif dengan hadiah mobil langka
- Hunted & Team Pursuit: balapan lawan polisi atau co-op 5v3
Visual: Serasa Main PS4 di Genggaman
Salah satu aspek yang paling mencolok dari Asphalt Legends adalah grafiknya yang luar biasa untuk ukuran game HP. Bayangin aja: pantulan lampu kota di bodi mobil Bugatti, efek partikel dari tabrakan, sampai motion blur saat pake nitro semuanya halus banget.
Apalagi kalau kamu main di HP dengan refresh rate tinggi atau di PS5 via cross-play. Rasanya nyaris setara sama game balap konsol kelas menengah.
Kontrol yang Fleksibel: TouchDrive Sampai Manual
Asphalt Legends punya tiga sistem kontrol:
- Manual steer: buat yang suka kontrol penuh
- Tilt-to-steer: ala gyro, biar serasa nyetir beneran
- TouchDrive: sistem otomatis, tinggal milih jalur dan waktu tekan nitro
TouchDrive ini jadi penyelamat buat pemain casual yang cuma pengen balapan tanpa harus belajar teknik ribet.
Koleksi Mobil Sultan dan Sistem Upgrade
Game ini punya lebih dari 280 mobil dari merek ternama: Ferrari, Porsche, Lamborghini, sampai Koenigsegg. Tapi, kamu nggak langsung dapet semuanya. Kamu harus:
- Kumpulin blueprint buat unlock mobil
- Upgrade pakai parts dan currency
- Masuk klub untuk dapet benefit tambahan
Meski grind-nya terasa, sistem ini bikin pemain punya tujuan jangka panjang. Mirip kayak sistem unlock di game arcade zaman dulu, tapi dibungkus modern.
Cross-Platform & Legends Unite
Semenjak update besar Legends Unite (Juli 2024), game ini sekarang bisa:
- Dimainkan bareng lintas platform (PC, Android, iOS, PS5, Switch)
- Simpan progres antar device (cross-save)
- Gabung tim bareng teman dari platform berbeda
Fitur ini jelas bikin game lebih sosial dan fleksibel. Apalagi buat yang biasa main di HP pas pagi, lalu lanjut di PC atau konsol malamnya.
Kekurangan yang Perlu Diingat
Walaupun banyak nilai plus, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Iklan dan in-app purchases bisa ganggu kalau nggak sabar
- Sistem upgrade kadang terlalu grindy
- Beberapa mode dan mobil terkesan pay-to-win di multiplayer kompetitif
Tapi ini masih bisa ditoleransi, terutama kalau kamu main secara casual.
Kesimpulan
Review Asphalt Legends ini membuktikan bahwa game balap arcade masih punya tempat di hati gamer mobile. Dengan gameplay yang cepat dan penuh aksi, koleksi mobil sultan, serta visual menawan, Asphalt Legends menawarkan pengalaman balapan yang fun, fleksibel, dan terasa mewah—meski kamu mainnya cuma di HP.
Di saat banyak game balap mulai realistis atau berat, Asphalt tetap percaya diri dengan gaya arcade-nya, sama seperti game ikonik 1945 Air Force yang tetap dicintai karena kesederhanaannya.
Untuk bahasan lain soal game, teknologi, dan tren digital yang lagi rame, kamu juga bisa cek konten menarik di Main Sony, tempat diskusi ringan seputar pop culture dan gaming lokal.
Leave a Reply