Setelah berhasil sekali sama permainan pertamanya pada 2019, Obsidian Entertainment akhirnya mengumumkan continue dari RPG satir luar angkasa mereka: The Outer Worlds 2. Pengumuman ini dilakukan melalui sebuah trailer yang bisa dibilang “meta banget”. Secara terbuka menyindir industri game karena mengumumkan game tanpa gameplay, karakter, bahkan nama planet yang jelas.

Meski begitu, para fans tetap antusias. Game ini tetap mempertahankan DNA khasnya: RPG bercabang, pilihan moral yang absurd, humor gelap, dan dunia retro-futuristik. Dipenuhi sindiran terhadap korporasi kapitalis luar angkasa.
Dunia Baru, Cerita Baru
Berbeda sama permainan pertamanya yang ber-setting di sistem Halcyon. The Outer Worlds 2 bakal membawa pemain ke sistem bintang new yang belum diumumkan namanya secara resmi. Obsidian menjanjikan bahwa dunia barunya akan memiliki atmosfer yang lebih hidup, karakter yang lebih dalam, dan tentunya konflik korporat yang makin kacau.
Yang menarik, sekuel ini diupgrade pake Unreal Engine 5, menjanjikan peningkatan drastis di sisi grafis dan performa teknis. Pemain bisa mengharapkan pencahayaan dinamis, detail lingkungan yang realistis, serta AI yang lebih responsif. Meskipun masih minim informasi soal cerita, Obsidian mengisyaratkan bahwa “konsekuensi dari pilihanmu akan lebih terasa” dibanding seri pertamanya.
Perkembangan teknologi ini seolah mengikuti tren banyak studio yang kini mengembangkan IP lawas ke arah visual modern. Seperti yang dilakukan dalam proyek remaster Stronghold Crusader: De, yang menghadirkan pengalaman membangun kastil klasik dengan sentuhan grafis baru. Beberapa studio emng mulai mengejar masa lalu dengan teknologi baru, dan The Outer Worlds 2 tampaknya berjalan di jalur yang serupa.
Humor Meta Khas Obsidian
Trailer perdananya bukan hanya pengumuman, tapi juga komentar sosial. Narator dalam trailer menyebut dengan suara dramatis:
“This is the part of the trailer where we say something vague to hype up the game. Because we actually haven’t finished it yet.”
Komentar seperti ini bukan hal baru bagi Obsidian. Mereka memang dikenal sebagai studio yang cerdas secara naratif. Sering menyisipkan kritik terhadap industri video game itu sendiri ke dalam karyanya. Hal ini sebelumnya juga terlihat di game seperti Pentiment atau bahkan Fallout: New Vegas, di mana pemain sering dihadapkan pada pilihan yang tidak hitam-putih.
Eksklusif Xbox dan PC
Semenjak Obsidian resmi bergabung dengan Microsoft, The Outer Worlds 2 akan dirilis secara eksklusif untuk Xbox Series X/S dan PC. Tidak ada tanda-tanda perilisan untuk PlayStation, setidaknya dalam waktu dekat. Ini merupakan strategi yang sejalan dengan arah Xbox dalam memperkuat ekosistemnya dengan game eksklusif berkualitas tinggi.
Bicara soal ekosistem dan perang konsol, genre FPS dan RPG masih jadi fokus perebutan dominasi antara developer besar. Bahkan game seperti Battlefield 6, yang kini hadir dalam versi beta terbuka, ikut menambahkan elemen eksploratif dalam struktur senjata dan kelas yang lebih bebas. Evolusi genre benar-benar sedang terjadi, dan RPG seperti The Outer Worlds tetap jadi pilar penting dalam keragaman narasi dan gameplay.
Kapan Rilis?
Sayangnya, belum ada tanggal rilis resmi untuk The Outer Worlds 2. Namun berbagai laporan menunjukkan game ini masih dalam tahap pengembangan aktif. Diperkirakan, rilisnya tidak akan terjadi sebelum 2026.
Proyek ini tergolong ambisius, dan dengan engine baru serta dunia yang benar-benar dibangun dari nol, wajar jika tim di Obsidian butuh waktu lebih panjang untuk menyempurnakannya.
Harapan dan Antisipasi
The Outer Worlds 2 diharapkan akan menghadirkan pengalaman RPG yang lebih mendalam, baik dari sisi eksplorasi, sistem companion, hingga pengaruh keputusan pemain terhadap dunia. Obsidian telah membuktikan diri sebagai salah satu studio yang mampu menciptakan RPG naratif berkualitas tinggi, dan sekuel ini bisa menjadi salah satu rilisan paling ditunggu di masa depan.
Sekuel ini juga bisa menjadi penegas posisi mereka dalam industri yang semakin padat persaingan. Dengan gaya berceritanya yang khas dan kepekaan sosial yang kuat, The Outer Worlds 2 bukan hanya sekadar game luar angkasa melainkan cermin absurd tentang dunia nyata, dikemas dalam petualangan galaksi yang penuh pilihan dan konsekuensi.
Leave a Reply