Bayangin hidup di era Tiongkok kuno, di tengah kekacauan politik, sambil jadi pendekar yang bisa lari di atas air, terbang dari pohon ke pohon, dan menguasai seni bela diri legendaris. Nah, itulah suasana utama dari Where Winds Meet. Game aksi RPG open world yang digadang gadang jadi calon game wuxia terbaik tahun ini.
Dikembangkan oleh Everstone Studio dan diterbitkan oleh NetEase Games, dan sukses bikin banyak orang langsung terpikat sejak trailer perdananya. Suka dunia silat, drama klasik Tiongkok, atau suka eksplorasi bebas ala Ghost of Tsushima layak banget buat kamu kepoin.
Cerita dan Dunia yang Penuh Jiwa
Where Winds Meet berlatar di masa Five Dynasties and Ten Kingdoms, salah satu periode paling kacau dan penuh intrik dalam sejarah Tiongkok. Kamu bakal berperan sebagai pendekar tanpa nama, dengan masa lalu misterius, yang menapaki jalan hidup sesuai pilihanmu entah jadi pahlawan, tabib, petualang, atau bahkan bandit.
Dunianya luar biasa hidup. Kota kuno yang sibuk, hutan bambu yang tenang, hingga desa-desa terpencil punya atmosfer masing-masing. Bahkan, waktu dalam game terasa berjalan alami, lengkap dengan pergantian cuaca, NPC yang punya rutinitas, dan hewan liar yang berkeliaran.
Sambil menikmati semua itu, kamu juga bisa mampir ke Main Sony untuk liat bahasan menarik lainnya seputar game dan teknologi.
Gameplay: Silat Klasik + Open World Bebas
Yang bikin Where Winds Meet lain dari game open-world lain adalah sistem combat-nya yang emang dirancang dengan style wuxia. Kamu bisa pakai berbagai jenis senjata: pedang, tombak, dual blade, busur, kipas, bahkan payung tempur. Jurus-jurus bela diri juga nggak main-main ada tai-chi buat counter, akupuntur buat healing, sampai teriakan ala Lion’s Roar buat musuh terpental.
Uniknya lagi, kamu bisa eksplorasi dunia sesuka hati. Mau jadi petani herbal, musisi jalanan, pelatih bela diri, atau dukun pengusir setan? Bisa semua. Gaya hidupmu dalam game bebas total, dan tiap pilihan bakal membuka jalur cerita berbeda.
Ngomongin soal dunia survival open-world, mungkin kamu bakal suka juga Once Human game dengan konsep gila yang bikin kamu harus bertahan hidup di tengah realitas yang udah bengkok total.
Visual, Musik, dan Nuansa Wuxia Asli
Secara visual, game ini cantik banget. Landscape-nya dibuat detail dengan sentuhan klasik Tiongkok: kuil kuno di atas gunung, jembatan bambu melintasi sungai berkabut, dan pasar malam dengan lentera menggantung. Semua ini dibungkus dengan engine modern yang bikin pencahayaan dan efek partikel terlihat natural banget.
Musiknya juga mendukung suasana. Nada-nada klasik dari guzheng dan seruling bambu menciptakan nuansa damai, tapi bisa berubah tegang saat kamu masuk pertarungan. Kalau pernah nonton film wuxia kayak Hero atau House of Flying Daggers, kamu pasti merasa familiar banget sama atmosfernya.
Dan buat kamu yang suka narasi emosional dan karakter mendalam, mungkin kamu bakal relate sama vibe dari Beyond Two Souls, game psikologis penuh drama yang juga sempat booming di kalangan pecinta story-driven game.
Jadwal Rilis dan Platform
- Sudah rilis di China:
- PC: 27 Desember 2024
- Mobile: Januari 2025
- Closed Beta Global: 24–31 Juli 2025 (PC dan PS5)
- Global Release: Direncanakan akhir 2025
- Platform: PC, PS5, iOS, Android
- Versi PS5 bakal eksklusif sementara selama 6 bulan
Kesimpulan
Where Winds Meet bukan cuma game, tapi pengalaman. Perpaduan antara dunia terbuka yang bebas, budaya klasik Tiongkok, dan sistem pertarungan silat yang mendalam bikin game ini terasa spesial banget. Buat pecinta RPG open-world, terutama yang cari suasana segar di luar setting Barat, permainan ini bisa jadi hidden gem yang bersinar terang tahun ini.
Kalau kamu butuh pelarian dari dunia nyata dan pengen jadi pendekar di dunia fantasi yang berakar pada budaya timur, Where Winds Meet siap menyambutmu dengan pedang dan angin.
Leave a Reply