Di tengah dominasi game-game besar seperti Fortnite dan Call of Duty, muncul kejutan tak terduga dari arah yang sama sekali berbeda. Sebuah mini-game sederhana berjudul Grow Garden Roblox justru berhasil memecahkan rekor jumlah pemain terbanyak secara bersamaan, mengalahkan Fortnite yang sebelumnya memegang rekor dengan konser virtual Travis Scott-nya. Gimana bisa game berkebun yang kelihatannya kalem justru jadi jawara?

Yuk, kita bahas fenomena ini lebih dalam.
Apa Itu Grow Garden Roblox?
Grow Garden adalah game mini di platform Roblox yang gameplay-nya super simpel: kamu nanam, panen, upgrade kebun, dan sesekali kerja sama bareng player lain. Tidak ada tembakan, tidak ada eliminasi, dan jelas tidak ada zona aman yang makin sempit.
Game ini dirilis pada akhir Maret 2025 dan awalnya dikembangkan oleh developer muda hanya dalam waktu 3 hari. Setelah viral, studio seperti Splitting Point dan DoBig Studios langsung turun tangan bantuin scaling dan maintenance-nya.
Rekor Pecah: Pemain Lebih dari 16 Juta!
Tanggal 14 Juni 2025 jadi titik puncak popularitas Grow Garden Roblox. Di hari itu, game ini mencatat 16,4 juta pemain online secara bersamaan, memecahkan rekor Fortnite yang sebelumnya “cuma” 14,3 juta.
Rekor ini bukan cuma angka, tapi jadi sinyal kuat bahwa arah industri game bisa berubah. Game kasual dan santai ternyata bisa lebih powerful daripada game AAA dengan grafis spektakuler dan sistem kompleks.
Kenapa Bisa Viral?
Berikut ini beberapa alasan kenapa Grow Garden Roblox bisa meledak:
1. Gameplay Sederhana & Menenangkan
Game ini masuk ke kategori idle simulator, di mana kamu nggak harus aktif terus untuk berkembang. Cocok banget buat gamer yang pengen chill, nggak stress sama kompetisi.
2. Visual Ramah Gen Alpha & Gen Z
Desain karakternya lucu, suasana kebunnya adem, dan nggak ada tekanan buat “menang.” Beda jauh sama Fortnite yang makin lama makin penuh tekanan dan skin eksklusif.
3. Komunitas Roblox yang Aktif Banget
Roblox punya user base muda yang suka eksplor hal baru. Sekali satu mini-game rame, efek viralnya bisa nyebar cepat banget. Dan Grow Garden berhasil manfaatin momentum itu.
4. Update Konsisten & Event Menarik
Sejak awal Mei, developer rutin ngeluarin event baru kayak “Bizzy Bees” dan “Working Bees” yang bikin engagement makin tinggi. Hasilnya? Jumlah pemain terus naik.
Apa Artinya Buat Industri Game?
Fenomena ini ngasih pesan jelas bahwa “lebih besar” bukan selalu berarti “lebih baik.” Kadang, game yang kelihatan kecil tapi punya value kuat dan relevan sama audiens justru bisa jadi raksasa.
Ini juga bukti bahwa Roblox bukan lagi platform main-main, tapi arena serius buat kreator muda menunjukkan taringnya.
Untuk insight lain seputar game, teknologi, dan tren digital yang lagi ramai, kamu bisa mampir ke Main Sony banyak bahasan menarik yang dikemas ringan dan fresh.
Kesimpulan
Grow Garden Roblox bukan sekadar game kasual biasa. Ia adalah simbol perubahan. Di saat banyak game berlomba jadi paling keren, Grow Garden malah sukses dengan jadi yang paling santai. Ini jadi pengingat bahwa dalam dunia game yang terus berubah, yang relevan dan relatable-lah yang akan menang.
Dan siapa sangka, game tentang berkebun bisa bikin Fortnite minggir dulu?
Leave a Reply