Kalau ngomongin game zombie open-world terbaik, Dying Light masih jadi salah satu yang paling layak dimainkan, bahkan di 2025. Game buatan Techland ini pertama kali dirilis pada 27 Januari 2015 dan berhasil memadukan survival horror, combat brutal, dan parkour bebas dalam dunia penuh zombie.

Dengan gameplay yang seru dan update konten yang masih rutin dirilis, Dying Light tetap punya basis pemain setia hingga sekarang. Kalau kamu pengin baca berita dan tren terbaru seputar dunia gaming, kamu juga bisa mampir ke Main Sony.
1. Sekilas Tentang Dying Light
- Developer: Techland
- Publisher: Warner Bros. Interactive Entertainment
- Rilis Awal: 27 Januari 2015
- Platform: PC, PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, dan Nintendo Switch
- Genre: Action, Survival Horror, Open-World
- Mode: Single-player & Multiplayer Co-op
Game ini mengambil latar kota fiksi Harran yang terkena wabah zombie mematikan. Kamu akan berperan sebagai Kyle Crane, agen rahasia yang ditugaskan untuk menyelidiki penyebab wabah sekaligus bertahan hidup di tengah ancaman zombie dan konflik antar manusia.
2. Gameplay Seru dan Penuh Adrenalin
Dying Light terkenal karena permainan-nya yang intens, memadukan parkour bebas dengan combat melee yang brutal.
a. Parkour First-Person
- Lompat dari atap ke atap, panjat gedung tinggi, dan manfaatkan rute vertikal untuk kabur dari zombie.
- Movement terasa fluid dan natural, bikin eksplorasi kota Harran seru banget.
b. Pertarungan Dekat yang Brutal
- Fokus utama ada di senjata melee seperti palu, parang, dan pedang.
- Senjata bisa di-upgrade dengan efek api, listrik, atau racun.
- Ada juga senjata api, tapi peluru sangat terbatas, bikin kamu harus hemat.
c. Siklus Siang dan Malam
- Siang hari: Zombie relatif lambat dan mudah dihindari.
- Malam hari: Muncul zombie jenis Volatile yang super cepat dan mematikan.
Ini bikin pengalaman main jadi lebih menegangkan.
d. Elemen Survival
- Cari resource untuk crafting item seperti medkit, bom, dan senjata.
- Jaga stamina, kelola makanan, dan pastikan kamu punya cukup persediaan untuk bertahan.
3. Update & Ekspansi 2025
Walau sudah hampir 10 tahun sejak rilis, Techland masih aktif memberikan update konten. Beberapa di antaranya:
- Ekspansi The Following dengan map baru dan kendaraan buggy.
- Event spesial yang hadir tiap musim.
- Kolaborasi komunitas untuk mode custom dan modifikasi grafis.
Keseriusan developer ini bikin relevan, mirip seperti tren game klasik lain yang masih ramai dimainkan, seperti yang pernah dibahas di artikel Final Fantasy Tactics: Panduan, Fitur, dan Fakta Menarik.
4. Mode Multiplayer & Co-op
Salah satu fitur favorit pemain adalah mode co-op hingga 4 pemain:
- Eksplorasi kota Harran bareng teman.
- Selesaikan misi bareng atau sekadar seru-seruan kabur dari zombie.
- Ada mode Be the Zombie, di mana kamu bisa jadi zombie mutasi dan “memburu” pemain lain.
5. Dying Light vs Dying Light 2
Techland juga merilis Dying Light 2: Stay Human pada 2022, tapi seri pertama masih jadi pilihan banyak pemain.
- Dying Light 1 lebih fokus pada survival murni dan rintangan parkour.
- Dying Light 2 punya map lebih luas, cerita bercabang, dan grafis next-gen.
- Banyak pemain 2025 masih setia main seri pertama karena update rutin dan komunitas modding yang aktif.
6. Tips Bertahan Hidup untuk Pemula
Jika baru mau coba Dying Light, berikut tips biar nggak cepat dead di kota Harran:
- Manfaatkan parkour sebaik mungkin untuk kabur dari kerumunan zombie.
- Crafting itu kunci selalu kumpulkan resource dan upgrade senjata.
- Hindari malam hari kalau levelmu masih rendah.
- Eksplorasi tiap sudut kota karena banyak item tersembunyi dan misi rahasia.
- Kerja sama dalam co-op bikin misi lebih gampang dan seru.
7. Koneksi dengan Dunia Gaming Modern
Sampe sekarang, Dying Light sering jadi bahan perbandingan dengan permainan survival lain, termasuk judul-judul new dengan konsep co-op zombie. Bahkan beberapa update new menginspirasi permainan modern, kayak tren inovasi pada genre FPS seperti COD Black Ops 7 dengan campaign terbaru.
Kesimpulan
Dying Light tetap jadi salah satu permainan zombie open-world terbaik, malah di 2025. Kombinasi parkour bebas, pertarungan intens, dan unsur survival horror bikin game ini relevan hingga sekarang. Dengan update konten berkala, mode co-op yang seru, dan komunitas aktif, Dying Light adalah pilihan tepat buat kamu yang suka tantangan dan keseruan melawan zombie.
Kalau kamu penggemar game survival, eksplorasi, dan gameplay penuh aksi, Dying Light wajib banget ada di daftar game kamu tahun ini.
Leave a Reply