Setelah kesuksesan peluncuran Assassin’s Creed Shadows, Ubisoft siap melanjutkan petualangan Yasuke dan Naoe lewat ekspansi baru berjudul Claws of Awaji. DLC ini dijadwalkan rilis dalam waktu dekat. Membawa pemain ke pulau terpencil dengan konflik baru, senjata unik, serta misi cerita yang makin mendalam.

Ubisoft tampaknya serius menjaga momentum. Dalam peta Year 1, Claws of Awaji jadi konten gede first setelah permainan utamanya rilis pada Maret 2025. Bukan hanya sekadar tambahan, ekspansi ini dikembangkan langsung oleh tim Ubisoft Bordeaux yang juga menggarap cerita utama Shadows.
Apa Itu Claws of Awaji?
Claws of Awaji adalah DLC pertama buat Assassin’s Creed Shadows, berlokasi di Pulau Awaji, sebuah wilayah baru di Teluk Osaka yang banyak misteri dan sejarah tersembunyi. Dalam ekspansi ini, Yasuke dan Naoe akan berhadapan dengan kelompok musuh baru bernama Sanzoku Ippa. Sebuah faksi liar yang menguasai daerah itu dan terlibat dalam konspirasi berbahaya.
Selain cerita baru, DLC ini juga memperkenalkan senjata eksklusif: Bō staff, yang bisa digunakan oleh Naoe. Senjata ini memungkinkan gaya bertarung jarak menengah dengan serangan cepat dan fleksibel.
Kalau kamu suka mengikuti perkembangan dunia game dan pop culture, Main Sony juga rutin menyajikan berita segar seputar franchise besar kayak Assassin’s Creed.
Konten & Fitur Baru dalam Claws of Awaji
Berikut beberapa konten utama yang dikonfirmasi akan hadir dalam ekspansi ini:
- >10 jam gameplay baru yang mencakup misi utama, side quest, dan area eksplorasi.
- Pulau Awaji sebagai peta baru, dengan visual khas Jepang barat dan desa-desa tersembunyi.
- Senjata Bō staff dan gear baru, ngasih variasi strategi saat bertarung.
- Faksi musuh Sanzoku Ippa, kelompok kriminal yang menantang kamu di sisi moral maupun fisik.
Ubisoft juga mengubah model kontennya: gak ada season pass seperti era Origins/Odyssey. Sebagai gantinya, mereka menambahkan konten reguler seperti Story Drops dan mode tambahan secara gratis.
Menariknya, tren seperti ini mulai banyak diadopsi oleh studio besar. Bahkan studio regional seperti Les’ Copaque juga berani mematok harga tinggi di game Upin Ipin yang baru rilis, meskipun respons dari gamer cukup terbagi.
Kapan Claws of Awaji Dirilis?
Ubisoft secara resmi mengatakan kalau Claws of Awaji bakal rilis pada kuartal kedua fiskal 2025, artinya paling lambat akhir September 2025. Ini merupakan strategi Ubisoft agar ekspansi besar ini tidak bentrok dengan rilis Ghost of Yotei, konten major berikutnya yang sudah dijadwalkan untuk Oktober.
Buat kamu yang sudah pre-order edisi deluxe Assassin’s Creed Shadows, DLC ini akan tersedia secara gratis saat dirilis. Tapi jika kamu beli edisi standar, kamu tetap bisa akses Claws of Awaji secara terpisah lewat platform seperti Ubisoft Connect, PlayStation Store, atau Xbox Store.
Ubisoft Serius Bangun Ekspansi Jangka Panjang
Dengan dunia Shadows yang terinspirasi dari Jepang feodal dan dua protagonis unik Yasuke sang samurai dan Naoe sang shinobi Ubisoft berhasil menarik perhatian gamer global. Hadirnya Claws of Awaji menandakan bahwa Ubisoft berkomitmen untuk menjaga narasi, tantangan, dan mekanik permainan tetap fresh dalam jangka panjang.
Fenomena post-launch support kayak gini makin penting sekarang. Terutama setelah banyak gamer trauma dengan game yang dirilis setengah matang atau penuh microtransaction. Bahkan platform sosial seperti Twitter/X pernah disalahgunakan untuk penipuan, seperti kasus akun Stellar Blade yang dihack dan dipakai promosi scam kripto.
Kesimpulan
Claws of Awaji gak sekadar DLC, namun kelanjutan dari dunia Assassin’s Creed Shadows yang lebih luas dan kompleks. Lokasi baru, faksi baru, dan konflik baru akan membawa petualangan Yasuke dan Naoe ke level berikutnya. Dengan rilisnya yang semakin dekat, ekspansi ini jadi salah satu konten paling ditunggu oleh para fans AC.
Kalau kamu salah satu yang merasa cerita utama masih menyisakan ruang eksplorasi, maka Claws of Awaji bisa jadi pelengkap. Pas untuk menjelajahi sisi gelap dunia samurai dan shinobi yang belum terungkap.
Leave a Reply