Seri terbaru dari franchise FPS legendaris Battlefield akhirnya menunjukkan tanda-tanda kehidupan. EA dan DICE diprediksi akan segera merilis open beta Battlefield 6 di awal Agustus 2025, dan kabarnya game ini bakal menghadirkan dua sistem senjata yang berbeda: sistem klasik berbasis kelas dan sistem open loadout yang bebas seperti di Battlefield 2042. Sebuah eksperimen besar yang ingin melihat sejauh mana komunitas bisa menyesuaikan diri, sekaligus menjadi ujian penting apakah Battlefield bisa bangkit lagi setelah sempat dikritik keras beberapa tahun terakhir.

Kapan Open Beta Battlefield 6 Akan Dimulai?
Berdasarkan bocoran dari berbagai media dan dataminer, Battlefield 6 open beta diprediksi bakal dimulai pada 4 Agustus 2025. Meski EA belum mengumumkan secara resmi judul akhir dari game ini (kemungkinan besar akan diumumkan di event EA sekitar 29–31 Juli), semua sinyal mengarah ke rilis beta publik yang besar.
Beta ini akan tersedia untuk:
- PC (EA App, Steam, Epic Games Store)
- PlayStation 5 (PS5)
- Xbox Series X/S
Sementara itu, untuk konsol lama seperti PS4 dan Xbox One, tampaknya game ini tidak akan dirilis karena Battlefield 6 dikembangkan full untuk pengalaman next-gen. Hal ini membuat pengalaman visual dan gameplay yang ditawarkan akan jauh lebih berat, lebih luas, dan lebih dinamis.
Kalau kamu sering pantengin Main Sony, kamu pasti tahu bahwa tren open beta besar di industri game memang lagi ramai banget.
Dual System: Senjata Bebas vs Sistem Kelas
Fitur paling menarik di beta ini adalah hadirnya dua mode loadout:
1. Sistem Kelas (Closed Weapons)
Kembali ke akar Battlefield klasik, sistem ini membatasi jenis senjata berdasarkan role:
- Assault: rifle
- Medic: SMG atau DMR
- Recon: sniper
- Engineer: shotgun atau launcher
Sistem ini diklaim lebih balance dan menekankan kerja sama tim yang kuat.
2. Sistem Bebas (Open Weapons)
Semua pemain bebas memilih senjata apapun tanpa batasan kelas. Mode ini mirip seperti sistem loadout di Battlefield 2042.
Dalam beta nanti, kedua sistem ini bisa dicoba, dan feedback pemain akan sangat menentukan mana yang akan dibawa ke versi final.
Konsep ini mirip dengan tren sistem hybrid di beberapa game strategi seperti Stronghold Crusader De Remaster yang menggabungkan pendekatan lawas dengan elemen gameplay modern.
Dunia Battlefield 6: Tema dan Teknologi
Battlefield 6 disebut-sebut bakal mengusung dunia semi-futuristik, tapi tetap grounded. Tidak seperti 2042 yang terlalu fiksi, game ini ingin menjaga nuansa militer realistis tapi tetap menyisipkan elemen teknologi canggih. Visual yang lebih sinematik, AI lebih kompleks, dan destruksi lingkungan yang jauh lebih masif akan jadi bagian besar dari pengalaman bermain.
Platform dan Akses Beta
Kamu bisa memainkan beta ini di:
- PC: melalui EA App, Steam, atau Epic Games Store
- PlayStation 5: lewat PS Store
- Xbox Series X/S: via Microsoft Store
Untuk ikut, kemungkinan kamu hanya butuh:
- Koneksi internet
- Akun EA (gratis)
- Download file beta (ukuran besar kemungkinan di atas 40GB)
Komunitas dan Antusiasme
Reaksi pemain cukup positif sejauh ini. Banyak yang menyambut kembalinya sistem kelas, tapi tetap penasaran bagaimana keseimbangan bisa dijaga kalau open weapon loadout tetap dipertahankan.
Di platform media sosial, Battlefield 6 disebut menjadi “peluang emas” bagi DICE untuk membuktikan mereka tetep mampu bersaing dengan game FPS modern. Kalau mereka berhasil memadukan dua sistem ini tanpa merusak gameplay, Battlefield bisa kembali jadi raja perang digital.
Menariknya, antusiasme terhadap beta Battlefield ini juga muncul dari komunitas gamer yang biasanya tidak terlalu fokus ke FPS, mirip seperti bagaimana game Persona 5: The Phantom X bisa menarik pemain dari genre berbeda saat resmi rilis di PC dan Android.
Kesimpulan
Beta Battlefield 6 bukan cuma test server biasa ini adalah momen penting bagi franchise legendaris untuk menentukan arah gameplay ke depannya. Dengan dua sistem senjata yang bisa dicoba langsung, pemain punya peran besar dalam memberi feedback. Apakah sistem kelas akan kembali berjaya, atau justru kebebasan open loadout lebih disukai?
Leave a Reply