Di tengah gempuran game mobile baru setiap bulan, ada satu judul yang tiba-tiba bikin komunitas gamer deg-degan setiap kali buka dungeon: Abyss of Dungeons. Game ini datang dari KRAFTON (yup, studio yang juga punya PUBG), dan sebenarnya merupakan bentuk evolusi dari Dark and Darker Mobile yang sempat heboh di awal tahun.
Dengan menerapkan cara PvPvE loot dungeon, Abyss of Dungeons bukan sekadar game dungeon crawler biasa. Ini adalah pengalaman survival yang bener-bener ngadu insting, strategi, dan keberanian untuk kabur dengan loot selamat dari dungeon yang penuh pemain lain… dan monster.
Apa Sih Abyss of Dungeons Itu?
Bayangin masuk ke dungeon gemerlap, penuh jebakan dan monster. berhasil loot gear bagus… eh tiba-tiba disergap player lain dan mati sebelum sempat kabur. Semua loot hilang.
Itulah inti dari Abyss of Dungeons. Konsep permainannya adalah extraction-based RPG, di mana kamu harus loot sebanyak mungkin, lalu keluar lewat portal sebelum dibunuh musuh (baik monster maupun player lain).
Ada banyak kelas karakter yang bisa dipilih, seperti:
- Fighter (tank)
- Barbarian (brute DPS)
- Rogue (stealth attacker)
- Ranger (jarak jauh)
- Cleric (healer/support)
- Wizard (magic caster)
Sistem permainannya intens dan butuh strategi. Kamu bisa main solo, tapi main bareng teman satu squad juga seru banget, apalagi kalau bawa kombinasi role yang saling melindungi.
Buat kamu yang pengin eksplor game dan teknologi lain juga, mampir ke homepage Soepress buat lihat bahasan menarik lainnya.
Fitur Unggulan & Update Season 4
Sejak rilis, Abyss of Dungeons udah masuk ke Season 4, dan ada banyak fitur baru yang bikin gameplay makin hidup:
- Inferno Mode: mode tersulit dengan musuh brutal dan drop rate lebih tinggi.
- Dungeon Acak: setiap run punya layout berbeda, jadi gak ada istilah “hafal map”.
- Casual Mode (PvE Only): buat yang gak mau ribut sama PvP tapi tetap pengen loot.
- UI dan Sistem Baru: death recap, loot marker, dan manajemen gear diperbaiki.
- Buff Pemula: pemain baru dapet proteksi anti-gank selama 7 hari pertama.
Yang paling menarik? Dungeon nggak punya “safe zone”. Jadi kamu harus mikir taktis kapan harus fight, kapan harus kabur. Ini bikin tegang dan bikin ketagihan.
Serunya lagi, vibe PvPvE ini mirip dengan konsep survival dari Once Human, di mana dunia juga nggak pernah sepenuhnya aman, dan setiap langkah bisa jadi terakhir.
Platform, Rilis, dan Komunitas
- Platform: Android, iOS, dan juga bisa dimainkan lewat Google Play Games di PC.
- Soft Launch: Februari 2025 (USA & Kanada).
- Global Launch: Sudah tersedia di Indonesia.
- Komunitas: Aktif banget di Discord dan forum. Di Play Store aja udah tembus 1 juta+ download dengan rating 4.2/5 dari ribuan pemain.
Cocok Buat Siapa?
Game ini pas banget buat:
| Tipe Pemain | Kenapa Cocok |
|---|---|
| Suka RPG dan loot | Sistem looting-nya dalam dan rewarding banget |
| Pecinta PvPvE | Ada kombinasi player vs player dan monster |
| Fans game kompetitif | Taktik dan refleks diuji setiap masuk dungeon |
| Casual gamer | Bisa pilih PvE-only mode, tetap dapet loot |
Buat kamu yang familiar dengan sistem combat cepat dan mobile FPS, rasanya mirip intensitasnya sama Call of Duty Mobile tapi dalam format dungeon survival.
Tips Buat Pemula
- Mulai di Goblin Caves – lebih aman dan cocok buat belajar basic.
- Jangan Greedy – kalau loot udah cukup, kabur aja. Nggak usah maksa lanjut.
- Main Bareng Teman – lebih aman dan seru, apalagi kalau udah jago kombinasi role.
- Update Koleksi – gear yang dikumpulkan bisa memperkuat run selanjutnya.
- Pantau Portal – jangan fokus ngeloot doang sampai lupa cari jalan keluar.
Kesimpulan
Abyss of Dungeons adalah perpaduan unik antara PvP, PvE, dan survival loot yang jarang banget ada di mobile. Dengan atmosfer dark fantasy yang intens, sistem kelas yang dalam, dan reward system yang memuaskan, nggak heran game ini lagi viral banget di 2025.
Kalau kamu cari game yang menegangkan tapi rewarding, yang bisa bikin jantung deg-degan tiap kali buka peti atau denger langkah kaki musuh mendekat, Abyss of Dungeons wajib masuk daftar main kamu tahun ini.
Leave a Reply