Setelah penantian panjang dan hype dari versi regionalnya, akhirnya Persona 5 The Phantom X resmi dirilis secara global pada 26 Juni 2025. Game ini membawa pengalaman JRPG khas Persona ke platform yang lebih luas: PC via Steam dan mobile (Android & iOS). Hadir dengan gaya visual khas, musik stylish, dan sistem pertarungan turn-based yang sudah jadi identitas franchise, spin-off ini mencoba menarik pemain baru sekaligus memuaskan fans lama.

Dunia Baru, Phantom Thieves Baru
Persona 5 The Phantom X gak nampilin Joker sebagai tokoh utama kayak di Persona 5 orisinal. Sebagai gantinya, kamu akan memerankan karakter baru bernama Wonder seorang siswa SMA yang terlibat dalam kejadian misterius dan dunia bawah sadar yang dipenuhi makhluk aneh bernama Shadows. Masih tetap berlatar Tokyo, namun versi alternatif yang disesuaikan dengan kisah dan karakter baru.
Menariknya, game ini menghadirkan cerita orisinal, namun tetap menjaga akar tematik dari franchise-nya: tekanan hidup remaja, perlawanan terhadap sistem korup, serta ikatan sosial yang memperkuat kekuatan karakter.
Kalau kamu suka dengan permainan yang punya cerita mendalam tapi dengan latar budaya berbeda, mungkin kamu juga bisa liet Where Winds Meet, game wuxia dengan nuansa RPG Cina klasik yang dirilis di tahun yang sama.
Bisa Dimainkan di Berbagai Platform
Salah satu daya tarik utama P5X adalah ketersediaannya yang lintas platform:
- Steam (PC)
- Android (Google Play)
- iOS (App Store)
Kamu bisa login dengan akun yang sama dan melanjutkan progres antara perangkat, jadi nggak perlu takut kehilangan data saat pindah device. Versi PC punya visual lebih jernih, tapi versi mobile cukup stabil di perangkat mid-range sekalipun.
Sistem Pertarungan Turn-Based yang Dikenal
Gameplay utama masih mempertahankan DNA Persona:
- Turn-based combat
- One More Attack
- All-Out Attack
- Persona Fusion
Semua sistem ikonik ini hadir kembali dengan gaya presentasi yang lebih ringan dan ramah untuk pemain baru. Ada juga dungeon spesial bernama Velvet Trials yang menjadi fitur tambahan untuk endgame content.
Sistem Gacha dan Kontroversi
Persona 5 The Phantom X memelihara model free-to-play dengan sistem gacha menjadi monetisasi utama. Pemain bisa mengumpulkan karakter, persona, dan item melalui banner yang berputar setiap beberapa minggu.
Namun, versi global sempat dihantam kontroversi karena:
- Rate gacha lebih rendah dari versi China
- Hadiah harian lebih sedikit
- Jadwal update konten lebih lambat
Akibatnya, review awal di Steam sempat drop jadi “Mixed”. Meski begitu, gameplay dan visual-nya tetap mendapatkan pujian dari fans lama yang paham gaya permainan Persona.
Kalau kamu senang memantau tren game online, kamu mungkin masih ingat saat The Hatch resmi berakhir di Roblox, yang juga sempat trending karena transisi ke event baru. Persona 5 X bisa jadi punya pola seasonal update yang mirip.
Visual & Soundtrack Tetap Khas Persona
Seperti yang diharapkan, P5X tetap mempertahankan visual merah-hitam stylish, UI penuh animasi ekspresif, serta soundtrack groovy yang menyatu dengan tema pemberontakan anak muda.
Meskipun tim pengembang bukan dari ATLUS langsung, mereka berhasil menangkap estetika khas Persona dengan sangat baik. Bahkan karakter-karakter baru seperti Yaoling dan Motoha cukup disukai di komunitas karena desain dan kepribadiannya yang kuat.
Kesimpulan
Persona 5 The Phantom X adalah spin-off yang berani membawa seri Persona ke arah baru: gratis dimainkan, berbasis gacha, dan tersedia lintas platform. Meski tidak sempurna terutama dari sisi monetisasi game ini tetap menyenangkan, menantang, dan sangat “Persona” dalam segala aspek.
Kalau kamu fans JRPG atau penyuka cerita remaja yang stylish dan penuh simbolisme sosial, P5X wajib dicoba. Dan jika kamu ingin update info pop culture dan game lainnya, kamu bisa cek artikel lainnya di Main Sony.
Leave a Reply